![]() |
Doc. Aksi Serikat Pejuang Rakyat |
Sejumlah barang bukti berupa pengisian menggunakan mini tank yang dilakukan secara intens berkapasitas besar kerap terlihat melakukan pengisian berulang kali dalam foto dan video di SPBU tersebut.
BBM bersubsidi disinyalir diborong serta dikumpulkan untuk kemudian dijual kembali dengan harga non-subsidi.
Praktik ini diduga kuat tidak mungkin berjalan tanpa adanya kerja sama dari pihak SPBU.
Hal ini muncul indikasi adanya pembiaran bahkan keterlibatan aktif oknum petugas menjadi sorotan utama dalam dugaan kasus ini.
Alex selaku Korlap Serikat Pejuang Rakyat mulai merasa resah karena distribusi BBM bersubsidi menjadi tidak merata dan tidak tepat sasaran.
Mereka berharap aparat penegak hukum dan pihak PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi segera turun tangan untuk mengusut kasus ini secara tuntas.
Pemeriksaan terhadap log pengisian BBM, rekaman CCTV, serta kelengkapan kendaraan yang dicurigai diharapkan bisa menjadi langkah awal membongkar jaringan mafia BBM yang merugikan negara dan masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak SPBU 74.921.02 belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan tersebut. (**)